Sumber Info
BERITA INDONESIA - Di daerah Subang, Jawa Barat terdapat sebuah kampung yang dikenal sebagai tempat nikah siri gampang dan murah. Ya, Kampung tersebut dinamakan sebagai kampung cinta yang masuk ke dalam wilayah Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tempat ini sudah dari dulu terkenal di kalangan para pria yang ingin mempunyai istri tambahan yang bisa dinikahi secara siri. Biaya nikah siri di kampung ini pun bisa dibilang sangat murah dan prosesnya gampang.
Tak hanya proses nikah yang tergolong gampang, di kampung ini juga tidak mempersulit mereka yang bosan dengan istri sirinya. Tak ayal, para lelaki yang sudah bosan dengan istrinya sering meninggalkan pasangannya begitu saja. Sekilas memang tak ada yang aneh dengan kampung cinta ini. Begitu anda memasuki perkampungan ini, anda seperti biasa akan disuguhkan pemandangan yang lazim terdapat di desa-desa lain. Dimana banyak rumah tampil berjajar dengan para wanita yang berada di depan rumahnya, sambil berbincang segala macam hal dan memberi makan anaknya.
Namun, perbedaan desa ini dengan desa lain, akan anda temukan jika mengunjungi salah satu rumah penduduknya. Menurut penuturan yang dilakukan dan dikutip dari Tribunnews.com ketika mencoba berkunjung ke salah satu rumah, di dalam rumah disambut oleh EJ (27) seorang anak wanita, menyapa kami (tamu) dengan ramah. Ia mempersilakan kami duduk di ruang tamu yang ada di bagian belakang.
Kemudian melalui seorang perantara yang berinisial UNY, dia bisa menjadi perantara untuk mencoba kemolekan EJ. Dia berwajah cantik dengan hidung mancung, tapi agak gemuk. Saat ini EJ mengaku sudah bercerai dua kali dan memiliki satu anak dari suami keduanya. Suami keduanya seorang anggota TNI yang dinas di Jakarta.
EJ kini bersikap lebih terbuka kepada semua laki-laki dan bersiap untuk menikah lagi, sejak ditinggalkan oleh suami keduanya tersebut. Bahkan tak segan dia mengizinkan laki-laki itu menginap di rumahnya asalkan lelaki itu sudah datang berulang kali.
“Saya juga butuh soalnya,” kata EJ.
“Saya juga butuh soalnya,” kata EJ.
EJ menjadi salah satu contoh dari mirisnya kehidupan para wanita di kampung cinta ini. Ia dan banyak wanita lain telah menjadi korban dari para pria yang semata-mata memenuhi nafsunya. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan namun inilah realita yang harus dihadapi yang diakibatkan oleh kemiskinan yang dialami penduduk negeri ini. Dalam kasus ini, tidak ada satupun tokoh masyarakat ataupun pejabat yang bisa mencegah fenomena ini. Sangat sulit memang, karena ini bukan dianggap sebagai tindakan pidana.
0 komentar: