9 Pembunuhan Berantai Paling Kejam Di Indonesia


Ini dia kasus - kasus yang membuat gempar masyarakat indonesa tentang pembunuhan berantai ... saya akan coba share satu persatu pelaku pembunuhan berantai di indonesia.

1. RIO ALEX BULO ( RIO MARTIL )

Rio terbukti mencabut nyawa 5 orang dan sekali melakukan percobaan pembunuhan. Bidikan pertama Rio adalah Surabaya. Dengan martil mautnya, dia menghabisi pengusaha rental mobil dan menggondol sedan Mercy.

Di Semarang, Rio melarikan Izusu Panther setelah menggetok mati dua orang dengan martil kesayangannya. Di Yogya, percobaan pembunuhannya gagal. Rio tak putus asa. Pada 12 Januari 2001, Rio menghabisi Jeje Suraji di Baturaden, Banyumas. Dia menggondol sedan Timor milik Jeje yang disewanya dari Bandung.


Pria yang sudah beranak-istri ini menghabiskan masa hukumannya di salah satu LP di Nusakambangan yaitu LP Permias.Pada Desember 2004, Iwan Zulkarnaen, koruptor Rp 40 miliar dan divonis 16 tahun, dibui di LP yang sama. Karena sama-sama pernah mengecap tanah Sulawesi, Rio dan Iwan cepat akrab.

Bahkan Iwan pun mengajari Rio mengaji. Cocok dengan niat Rio untuk bertobat. Tapi rupanya ‘bakat’ membunuh itu tak juga sirna dari Rio. Hanya karena diledek Iwan bahwa dia hanya bertaji di luaran saja, Rio naik pitam.

Segera dia hantamkan kepala guru mengajinya itu ke tembok sel. Dia menghabisi nyawa Iwan dengan tangan kosong, tanpa sang martil maut. Dia masuk LP pada 2 Agustus 2004 dieksekusi 8 agustus 2008 (08-08-08 tanggal eksekusinya kaya no cantik )

2. SISWANTO ( ROBOT GEDEK )


Siswanto ( ROBOT GEDEK ) adalah pria yang tega membunuh 12 anak laki-laki berusia 9-15 tahun dengan kejam. Ia tak segan-segan melakukan kekerasan seksual lalu membela perut korban hingga terbuka. Setelah itu Siswanto akan meminum darah korbannya dan memutilasi tubuhnya untuk menghilangkan barang bukti. Hal mengerikan ini dilakukan oleh Siswanto mulai tahun 1994 hingga korban terakhir ditemukan pada Juli 1996.


Pria yang akhirnya meninggal tahun 2007 silam di Nusa Kambangan ini mengaku sangat menikmati aksinya. Ia bahkan kerap mengambil beberapa bagian tubuh korban untuk disimpan sebagai kenang-kenangan. Akibat aksinya ini, Siswanto mendapatkan hukuman mati. Namun ia justru pergi dari dunia ini akibat serangan jantung yang membuatnya sekarat hingga meninggal dunia


3. ASTINI

Pelaku pembunuhan 3 orang di Surabaya. Vonis hukuman mati dan telah dieksekusi tahun 2005. Astini alias Bu Lastri dinyatakan bersalah, karena melakukan mutilasi (membunuh dan memotong mayat korban) dengan dimasukkan ke dalam tas kresek yang dibuang di beberapa tempat sampah dan sungai di Surabaya.





4. IPTU. GARIBALDI HANDAYANI





Garibaldi Handayani adalah anggota Kepolisian Polda Jambi. Ia dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap 7 orang selama enam tahun terakhir bertugas di Jambi. Garibaldi ditangkap setelah korban terakhirnya ditemukan polisi dengan keadaan terbakar dan ada tembakan di kepala. Korban berjenis kelamin perempuan ini ternyata istri muda Garibaldi yang pergi dari rumah orang tuanya beberapa hari sebelum ditemukan dalam bentuk mayat.








5. VERRY IDHAM HENYAKSAH (RYAN JOMBANG)

Very Idham Henyansyah, atau dikenal dengan panggilan Ryan (lahir di Jombang, 1 Februari 1978; umur 32 tahun) adalah seorang tersangka pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang. Kasusnya mulai terungkap setelah penemuan mayat termutilasi di Jakarta. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, terungkap pula bahwa Ryan telah melakukan beberapa pembunuhan lainnya dan dia mengubur para korban di halaman belakang rumahnya di Jombang.

Kasus ini dimulai dengan ditemukannya tujuh potongan tubuh manusia di dalam dua buah tas dan sebuah kantong plastik di dua tempat di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi tanggal 12 Juli 2008. Korban adalah Heri Santoso (40), seorang manager penjualan sebuah perusahaan swasta di Jakarta.

 Heri dibunuh dan dimutilasi tubuhnya oleh Ryan di sebuah apartemen di Jalan Margonda Raya, Depok. Pengakuan Ryan, dia membunuh Heri karena tersinggung setelah Heri menawarkan sejumlah uang untuk berhubungan dengan pacarnya, Noval (seorang laki-laki).


Jejak Ryan dan Noval dapat terlacak setelah mereka berdua menggunakan kartu ATM dan kartu kredit Heri untuk berfoya-foya.Setelah media memberitakan kasus mutilasi yang dilakukan Ryan, banyak masyarakat melaporkan kerabat mereka yang hilang setelah sebelumnya diketahui bersama Ryan. Polisi akhirnya membongkar bekas kolam ikan di belakang rumah orang tua Ryan di Jombang dan menemukan empat tubuh manusia di dalamnya, sebagian besar sudah tinggal kerangka.

Ryan kemudian juga mengakui pembunuhan enam orang lainnya dan tubuh mereka ditemukan ditanam di halaman belakang rumah yang sama. Sehingga total sudah ditemukan sebelas korban pembunuhan Ryan.

6. BABEH BAEKUNI

Baekuni (48) alias Babeh tersangka kasus mutilasi bocah 9 tahun bernama Ardiansyah yang jasadnya ditemukan di Cakung, Jakarta Timur,diduga berperilaku seperti Ryan, pelaku pembantaian asal Jombang

Saat diperiksa, Baekuni mengaku telah membunuh 14 anak laki-laki yang masih di bawah umur. Ia gemar sekali melakukan pelecehan pada anak-anak hingga menyetubuhi mayatnya. Baekuni mengalami trauma masa kecil hingga melampiaskan rasa sakitnya dengan membunuh anak-anak jalanan tak berdosa ini. Atas perilaku mengerikannya



7. AHMAD SURAJI

Dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Lubukpakam 10 Desember 1997. Sebelum Kasasi, dia banding ke Pengadilan Tinggi, namun ditolak sesuai putusan tertanggal 27 Juli 1998.

Terpidana, mulai mendiami LP Kelas-I Tanjunggusta 6 Mei 1998 dari Cabang Rutan Lubuk Pakam. Selama mendiami LP di Blok A Sel-9, menurut Kepala LP, Suraji berkelakuan baik. Suraji adalah pelaku pembunuhan 42 wanita di Medan.

Vonis hukuman mati, telah dieksekusi pada 2008. namun sampai kematiannya dia tetap menyangkal tidak bersalah. Kini, berdasar informasi yang diterima, beberapa nama yang disebut ikut terbunuh ternyata masih hidup, yang ternyata tengah bekerja di Malaysia.



Karena mengaku tidak bersalah, Suraji yang memiliki tiga isteri (termasuk Tumini, yang dihukum penjara seumur hidup di LP Wanita, red) dan ayah sembilan anak itu, hanya mengajukan PK apalagi berdasar keterangan pengacaranya, ditemukan bukti baru. 


8. MUJIANTO (NGANJUK)


Dengan bermodalkan racun tikus, Mujianto (24) menghabisi korban-korbannya. Modusnya cemburu pasangan gay. Sahabat anehdidunia.com mujianto diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap lima orang. Kepada polisi, pemuda itu mengaku telah meracuni 15 orang. Dari jumlah tersebut, empat orang dipastikan tewas, dua selamat dan sembilan lainnya masih dalam pencarian.. 


9. TUBAGUS YUSUF MAULANA (DUKUN USEP)


 Dukun Usep membunuh delapan korbannya dengan perencanaan yang telah matang. Semua korban yang dia bunuh merupakan klien yang ingin menggandakan uangnya secara gaib. Dukun Usep akhirnya menyuruh korban-koran ini melakukan ritual yang salah satunya meminum sebuah cairan hitam yang ternyata racun. Korban disuruh berdiri dalam lubang galian lalu meminum air itu sebagai syarat wajib. Setela korban meninggal, Dukun Usep akan dengan mudah menguburnya.
Kejadian ini dilakukan dua kali, pertama pada Mei 2007 dengan lima korban. Lalu pada Juli 2007 dilakukan lagi dengan tiga korban. Dalam aksinya, Dukun Usep dibantu lima temannya. Mereka berhasil menggondol uang puluhan juta yang awalnya akan digunakan korban untuk prosesi penggandaan. Juli 2008 Dukun Usep menerima hukuman mati dengan ditembak oleh regu Brimob Banten. Tiga tembakan di tubuhnya sukses membuat Dukun Usep meninggal dalam sepuluh menit.
TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG DI WARUNGBOCAH7.BLOGSPOT.CO.ID

0 komentar:

-->