Sumber Info
PENGERTIAN PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI
- Retrograde cystografi merupakan salah satu pemeriksaan traktus urinarius yang dikhususkan untuk memeriksa bagian vesica urinaria ( kandung kemih ) dan uretra, dengan cara memasukan suatu bahan kontras yang dimasukan melalui uretra, dengan mengunakan kateter atau langsung menggunakan spuit.
TUJUAN PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI
Ada beberapa tujuan dilakukannya pemeriksaan Retrograde Cystografi, berikut tujuan-tujuan tersebut :
- untuk melihat anatomi dari vesica urinaria beserta dengan fungsi fisiologinya.
- Untuk melihat apakah ada kelainan fungsi dari vesica urinaria dan uretra.
- Untuk melihat adakah massa atau batu didalam vesica urinaria dan uretra.
ANATOMI FISIOLOGI
A. Vesica Urinaria
penampung urine, letaknya postero-superior terhadap simfisis pubis. Bentuk dan ukuranya bervariasi sesuai banyaknya urine yang ditampung. Kandung kemih biasanya memegang 300-350 mL urin; kandung kemih dewasa penuh menampung sekitar 500 ml air seni, 15 kali volume kosong tersebut.. Tidak semua spesialis menerima nilai-nilai, ada yang mengatakan sebuah kandung kemih dapat terus ca. 1000 mL, tetapi berbeda setiap orangnya.
Selama ingin dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi, pasien tidak mempunyai persiapan-persiapan khusus. Tetapi sebelum dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi pasien terlebih dahulu dipasang kateter di bagian urologi. Sebelum dilakukannya pemeriksaan retrograde cystografi alangkah baik nya vesica urinari nya di kosongkan. Bila di permintaan tersebut tertulis BNO – CYSTOGRAFI maka di buat foto pendahuluan BNO POLOS, bila dipermintaan tersebut tidak ada bacaan BNO – CYSTOGRAFI maka langsung saja dilakukan pemeriksaan cystografi. Foto harus mencangkup distal ureter dan prostate pada pasien laki- laki.
B. Uretra
Uretra (dari Yunani οὐρήθρα - ourethra) adalah sebuah tabung yang menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh Pada laki-laki, uretra perjalanan melalui penis , dan membawa air mani serta urin . Pada wanita, uretra yang lebih pendek dan muncul di atas lubang vagina. Panjang Uretra wanita adalah sekitar 4 cm panjangnya. Ada data tidak memadai untuk panjang khas dari saluran kencing laki-laki, namun sebuah studi terhadap 109 pria menunjukkan panjang rata-rata 22,3 cm (SD = 2,4 cm), mulai dari 15 cm hingga 29 cm.
ALAT DAN BAHAN
Berikut alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam pemeriksaan retrograde cystografi :
Pesawat Rontgen dan Fluoroscopy
Disposable cateter
Cateter connection
Plester
Kontras Media 1 : 3 atau 1 : 4 Omnipaque
Klem
Cleanser / Kapas Alcohol
PERSIAPAN PASIEN
Selama ingin dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi, pasien tidak mempunyai persiapan-persiapan khusus. Tetapi sebelum dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi pasien terlebih dahulu dipasang kateter di bagian urologi. Sebelum dilakukannya pemeriksaan retrograde cystografi alangkah baik nya vesica urinari nya di kosongkan. Bila di permintaan tersebut tertulis BNO – CYSTOGRAFI maka di buat foto pendahuluan BNO POLOS, bila dipermintaan tersebut tidak ada bacaan BNO – CYSTOGRAFI maka langsung saja dilakukan pemeriksaan cystografi. Foto harus mencangkup distal ureter dan prostate pada pasien laki- laki.
TEKNIK PEMASUKAN KONTRAS MEDIA
Vesica urinaria pasien terlebih dahulu dikosongkan dengan cara klem kateter dibuka, maka urin akan keluar dan ditampung dengan alat penampung. Setelah itu kontras media yang sudah ada didalam spuit di suntikan melalui kateter, kemudian kateter di klem dan dilekatkan pada paha pasien.
TEKNIK PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI
Posisi rutin yang biasa dilakukan untuk pemeriksaan retrograde cystografi adalah AP , Oblique kiri dan kanan, Lateral dilengkapi dengan voiding cystografi, untuk foto voiding cystografi jarang dilakukan dan tergantung pada prosedur tiap rumah sakit atau tergantung permintaan dokter radiologi atau radiolog.
A. Posisi AP
Tujuan pembuatan posisi AP pada pemeriksaan retrograde cystografi adalah untuk melihat vesica urinaria dan proximal urethra.
B. Posisi Oblique kiri dan kanan
1. RPO 40 – 60 derajat
2. Kaki yang dekat meja fleksi pada genu
3. Kaki yang jauh ke meja di abdusikan
Oblique Kanan
C. Posisi Lateral
Tujuan posisi lateral untuk menggambarkan bagian anterior, posterior dan dasar dari vesica urinaria.
CR : vertical dengan pasien lateral recumbent atau cr horizontal dengan pasien supine.
KRITERIA GAMBAR
Ujung distal ureter vesica urinaria dan bagian proksimal uretra pasien laki – laki harus tercakup.
Pada posisi AP os pubis terproyeksi di bawah vesica urinaria.
Pada posisi oblique paha bagian proximal tidak superposisi dengan vesica urinaria.
Pada posisi lateral
Tulang panggul dan kedua femur superposisi
Vesica urinaria dan ureter distal tergambar melalui pelvis
Semoga bermanfaat salam warungbocah7.blogspot.co.id
Mantap sangat membantu
ReplyDeletesama - sama gan , saya cuma bantu share aja
ReplyDelete